Saturday, May 31, 2008

Mengenal Active Server Pages (ASP)

A. Mengenal Active Server Pages (ASP)

Active Server Pages (ASP) adalah bahasa pemrograman lingkungan aplikasi terbuka (open application environment) berjenis serverside untuk membangun aplikasi web dinamis (internet). Lingkungan aplikasi terbuka, maksudnya bahwa menggunakan ASP, halaman-halaman Hypertext Markup Language (HTML), script, dan komponen ActiveX dapat dikombinasikan menjadi satu untuk membangun sebuah aplikasi web.

  • HTML adalah bahasa standar penulisan dokumen web agar dapat ditampilkan pada browser.
  • Script adalah potongan program kecil yang disisipkan pada dokumen web sehingga halaman web menjadi lebih interaktif. Dalam bahasa scripting inilah object-object ASP dimanipulasi sesuai dengan yang kita kehendaki. Bahasa scripting yang diberikan oleh Microsoft adalah VBScript dan Jscript. Standarnya adalah VBScript, dan bahasa ini paling banyak dipakai oleh developer ASP di seluruh dunia.
  • ActiveX adalah seperangkat teknologi yang memungkinkan komponen-komponen software untuk berinteraksi satu sama lain dalam lingkungan yang terhubung tanpa mempedulikan dari bahasa apa komponen tersebut diciptakan. Salah satu contoh fungsinya adalah untuk menghubungkan ke database atau akses ke program lainnya.

Dengan adanya ketiga bagian diatas, sebuah halaman ASP bisa menjalankan program-program yang cukup rumit di server. Kombinasi ini menghasilkan aplikasi web yang baik. ASP ini merupakan suatu fitur tambahan yang dipasarkan bersamaan dengan web server dari Microsoft yang bernama Internet Information Services (IIS). ASP diciptakan oleh Microsoft untuk menjawab tantangan pemrograman web dinamis, di mana isi dari sebuah web site dapat diprogram untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Tidak seperti HTML yang hanya menampilkan isi yang statis, ASP mampu menampilkan isi halaman yang berbeda sesuai dengan tujuan pemrogramannya.

ASP sudah keluar melalui beberapa versi, seperti:
  • ASP 1.0 (didistribusikan dengan IIS 3.0) Desember 1996
  • ASP 2.0 (didistribusikan dengan IIS 4.0) September 1997
  • ASP 3.0 (didistribusikan dengan IIS 5.0)
  • ASP.NET (bagian dari platform Microsoft .NET)
  • ASP.NET2

Bahasa ASP murni Object Oriented Programming (OOP). Struktur bahasanya sama dengan bahasa Visual Basic yang mudah dimengerti karena sintaksnya menggunakan Bahasa Inggris. Seperti diketahui, bahwa Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dimengerti dan dipelajari dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena itu ASP sangat mudah dipelajari oleh para pemula sekalipun untuk membuat aplikasi web, disamping kehandalan dan kelengkapan fasilitas yang diberikan. Dalam ASP juga terdapat obyek built-in yang bervariasi. Setiap obyek berhubungan dengan suatu grup dari fungsi-fungsi yang sering digunakan dalam pembuatan halaman web yang dinamis. Pada ASP, terdapat lima obyek built-in yang sangat sederhana, tetapi karena digabungkan dengan struktur teknologi Microsoft lainnya, obyek ini menjadi sangat berguna. yaitu:

  • Obyek Request berisi informasi yang diterima dari pengunjung web.
  • Obyek Response menerima output dari hasil pemrosesan halaman ASP dan mengirimkannya ke pengunjung web.
  • Obyek Server berfungsi menyediakan akses ke server.
  • Obyek Application menyediakan tempat penyimpanan bersama bagi semua halaman ASP.
  • Obyek Session menyediakan penyimpanan tetap bagi serangkaian interaksi dengan pengunjung web yang sama. Ia dapat juga berisi informasi yang dijalankan saat interaksi berjalan atau berhenti.
B. Menggunakan ASP
Agar dapat memprogram web menggunakan ASP (Active Server Pages) ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi. Sebagai gambaran berikut akan dijelaskan dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu yang berhubungan dengan sistem operasi. Karena saat ini ada beberapa jenis sistem operasi, maka dalam buku ini dijelaskan penerapan ASP bagi yang menggunakan sistem Operasi Microsoft Windows dan Non Microsoft Windows.

1. Bagi Pengguna Microsoft Windows
Jika Anda menggunakan Microsoft Windows ada beberapa hal yang harus terpenuhi untuk mempelajari ASP. Persyaratan tersebut mutlak harus terpenuhi, karena tanpa memenuhi persyaratan tersebut program ASP yang dibangun tidak akan jalan.

a. Server Web
Bagi Anda yang menggunakan Microsoft Windows 98 jika akan mempelajari ASP (Active Server Pages) harus diinstalasi PWS (Personal Web Server) untuk Windows 98. Sedangkan apabila menggunakan Microsoft Windows NT, Windows 2000 atau Windows XP IIS (Internet Information Server) harus sudah terinstalasi. PWS terdapat dalam CD Windows 98 pada direktori Addons. IIS 4.0 terdapat pada CD NT Option Pack 4.0 untuk Windows NT 4.0, sedangkan IIS 5.0 atau IIS versi 5.1 sudah terbungkus menjadi satu dalam Microsoft Windows 2000 atau Windows XP.

b. Editor
Karena script ASP ditulis dalam bentuk teks murni seperti HTML, Anda dapat menggunakan sembarang editor teks untuk menyunting file-file ASP, misalnya Notepad.
Anda dapat pula menggunakan editor yang dirancang khusus untuk membuat halaman- halaman web HTML dan script seperti MS FrontPage dan Macromedia Dreamweaver. Bila ingin terlihat lebih profesional, Anda dapat menggunakan MS Visual Interdev, software buatan Microsoft yang memang khusus dirancang untuk membuat aplikasi web (ASP). Microsoft Visual Interdev termasuk Microsoft Visual Studio family, satu bundel
dengan MS Visual Basic, C++, Foxpro, dan J++.

c. BrowserBrowser digunakan untuk mengetes script ASP yang dibuat.
Anda dapat menggunakan sembarang browser seperti Internet Explorer, Netscape Navigator, ataupun Opera.

2. Bagi Pengguna Non Windows
Active Server Pages terus berkembang dan menjadi populer di kalangan developer
web. Keterbatasan penggunaan yang diperuntukkan hanya untuk platform Windows
menjadi masalah tersendiri bagi perkembangan ASP. Dua buah perusahaan telah
mempelopori pembuatan komponen-komponen untuk menjalankan ASP pada berbagai
platform sistem operasi.
a. Chili!ASP (http://www.chilisoft.com)
Menyediakan fungsi untuk mengeksekusi script ASP pada server web Netscape,
Apache, dan Lotus Go serta alat pengembangannya.
b. Instant ASP (http://www.halcyonsoft.com)
Mengeksekusi script ASP hampir pada semua server web dan semua platform,
seperti Windows NT, Sun, Novell, AIX, Apple, OS/2, dan masih banyak lagi.

C. Bagaimana ASP Bekerja
Script ASP yang telah dibuat, tidak dapat langsung dijalankan di sebuah komputer
menggunakan browser. Sebab, penerjemahan script ASP memerlukan sebuah server tersendiri. Script-script ASP diproses di sebuah server web, hasilnya barulah dikirimkan ke client dalam format HTML. Oleh karena itulah halaman web yang mengandung ASP dapat dibuka oleh browser manapun karena output yang ditampilkan di browser adalah dokumen HTML.
Pada Windows 2000, pustaka pengeksekusi script-script ASP adalah ASP.DLL yang
secara default terinstal pada direktori WINNT\System32\inetsrv. Ketika ada permintaan dari client untuk membuka suatu halaman yang berisi script ASP, IIS akan memerintahkan kepada file tersebut untuk mengeksekusi script-script yang ada. Setelah selesai, hasilnya digabungkan dengan kode HTML yang ada membentuk sebuah dokumen HTML yang komplit. Dokumen yang komplit tersebut lalu diserahkan kepada server web untuk diteruskan kepada client yang memintanya..
Jenis script yang diolah seperti script ASP disebut dengan script serverside. Script ASP berbeda dengan VBScript atau JavaScript yang diolah dan dilihat hasilnya langsung di browser. Jenis script seperti VBScript dan JavaScript disebut dengan script clientside.

D. Lebih Jauh Mengenal ASP
Ke depan semua aplikasi akan mengarah ke Web Services. Oleh karena itu salah satu
komponen Web Services antara lain ASP. Tanpa mengerti ASP sangat sulit untuk mengetahui mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan pembuatan Web Services tersebut.
Untuk memulai ASP Anda harus mengerti teknik penulisan, variabel dan struktur
pemrogramannya. Setelah semua Anda pahami baru Anda merancang program ASP untuk
Web Anda.

1. Penulisan Script ASP

<html>
<head>
<title>contoh1.asp</title>
</head>
<body>
<%
'tulis script ASP anda disini
%>
</body>
</html>

Untuk melihat hasilnya, simpanlah script diatas dengan nama file coba.asp pada
direktori kita, yaitu folder c:\inetpub\wwwroot bila kita menginstall IIS atau PWS secara default. Bila kita menyimpan di folder lain, ingatlah bahwa ASP tidak akan
menerjemahkannya. Setelah kita menyimpannya, kita dapat melihat hasil script ASP yang kita buat dengan cara membuka browser dan pada bagian address ketikkan http://localhost/coba.asp

2. Variabel pada ASP
Pada dasarnya hanya ada satu jenis variabel dalam ASP, yaitu variant. Hanya saja untuk kemudahan dalam pengolahan, variabel pada ASP dapat dibedakan menjadi 5 yaitu: objek, string, numerik, date & time, dan boolean. Variabel obyek dibuat ketika kita ingin memprogram menggunakan obyek khusus seperti obyek Scripting. FileSystemObject, obyek CDONTS.NewMail, dan lain-lain. Variabel string adalah variabel yang berisi teks, sedangkan variabel numerik adalah variabel yang berisi bilangan, baik bilangan bulat maupun bilangan pecahan. Variabel date time berisi informasi tanggal dan waktu, sedangkan variabel berjenis boolean berisi nilai logika True atau False.

3. Struktur Program pada ASP
Struktur program pada ASP tidak jauh berbeda dengan pemrograman pada umumnya bahkan tidak terlalu jauh berbeda dengan bahasa pemrograman Visual Basic.

4. Pendeklarasian Variabel
Pendeklarasian variabel pada ASP bersifat opsional, yaitu boleh dilakukan boleh juga tidak. Pendeklarasian tersebut biasanya digunakan untuk mempermudah pemeliharaan
variabel-variabel dalam aplikasi. Pendeklarasian variabel dapat dibuat mutlak, yaitu harus dideklarasikan dengan cara menambahkan statement <% Option Explicit %> di bagian atas program, sebelum menuliskan perintah-perintah ASP lainnya.
Contoh :
<html>
<body>

<%
dim kelas
kelas="D3 MI 4B"
response.write("We Love: " & kelas)
%>

</body>
</html

5. Penulisan Keterangan (remark)
Penulisan keterangan pada program dilakukan dengan terlebih dahulu menuliskan tanda
petik atas satu ( ‘ ).

6. Penggunaan operator & dan +
Operator & digunakan untuk menyambung string, sedangkan operator + digunakan untuk menambahkan bilangan. Perhatikan perbedaannya pada contoh berikut:
<% a = 300 b = 70 c = a & b µ c = 30070 d = a + b µ d = 370 %>

7. Struktur percabangan If-Then-Else
Contoh penulisan strktur percabangan If-Then-Else sebagai berikut.
<% Nilai = 10 If Nilai <>
akan mencetak: Anda lulus, sebab variabel Nilai bernilai 10, yaitu lebih besar dari 6.

8. Struktur Percabangan Select Case – End Select
<% Nilai = ³%´ Select Case Nilai Case ³$´ Response.Write ³Baik Sekali´ Case ³%´ Response.Write ³Baik´ Case ³&´ Response.Write ³Cukup´ Case ³'´ Response.Write ³Kurang´ Case ³(´ Response.Write ³Buruk´ End Select %>
akan mencetak: Baik, sebab variabel Nilai bernilai B.

9. Struktur Pengulangan For-Next
<% Dim I For I = 1 To 5 Response.Write I & ³ ´ Next %>
akan mencetak:
1
2
3
4
5
Dengan enter adalah perintah HTML untuk berganti baris.

10. Struktur Pengulangan For Each – Next
Serupa dengan struktur pengulangan For-Next, hanya saja For Each - Next digunakan
untuk mengambil elemen dari suatu array atau obyek.
<% Dim A(3) A(1) = "Selamat " A(2) = "Belajar " A(3) = "ASP" For Each Item In A Response.Write Item Next %>
akan menghasilkan:
Selamat Belajar ASP

11. Struktur Pengulangan Do-Loop
Struktur pengulangan Do-Loop adalah struktur pengulangan yang menggunakan kondisi
sebagai syarat pengulangannya.
<% I = 1 Do Response.Write I & ³ ´ I = I + 1 Loop Until I = 5 %>
hasilnya sama persis seperti pada nomor 9.

12. Pembuatan Procedure Sub dan Function
Sub merupakan potongan program yang melakukan tugas tertentu untuk memudahkan
pengidentifikasian dan penelusuran alur program. Function adalah sejenis sub yang
mengembalikan suatu nilai.
Contoh:
<% Sub TulisJudul Response.Write ³ Menghitung Luas Lingkaran ´ End Sub Function LuasLingkaran(Jari2) LuasLingkaran = 3.14 * Jari2 * Jari2 End Function Dim R R = 5 TulisJudul Response.Write ³ Jari-Jari: ³ & R Response.Write ³ Luas Lingkaran : ³ & LuasLingkaran(R) %>

13. Penyambungan Statement yang Terlalu Panjang
Untuk memperindah penulisan statement yang terlalu panjang dan agar mudah dibaca,
penulisannya dapat kita sambung menggunakan tanda _. Misalnya:
If Umur > 18 And Pekerjaan <> ³´ And Status <> ³Menikah´ Then
«
End If
dapat dituliskan menjadi:
If Umur > 18 And _Pekerjaan <> ³´ And _Status <> ³Menikah´ Then
«
End If

1 comments:

Anonymous said...

infonya sangat berguna ,, thanks alot yaaa

Post a Comment

Please leave your message here..